Welcome Comments Pictures

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 07 September 2012

Terbiasa Membiasakan Kebiasaan


Tahukah anda bahwa hal yang ’BIASA’ adalah hal yang sering anda lihat, sering anda dengar, sering anda lakukan, bahkan yang sering anda pikirkan dan bayangkan di kepala anda. Pada awalnya, mungkin, hal yang anda lihat, dengar, lakukan, pikirkan dan bayangkan itu adalah hal yang untuk anda sendiri baru, aneh, lucu, menyenangkan, menakutkan atau bahkan anda pikir itu adalah hal yang tidak pantas anda lakukan.

Sementara waktu berjalan, dan anda, dengan sengaja ataupun tidak, secara terus-menerus melihat, mendengar, melakukan, memikirkan dan membayangkan hal itu, maka kemudian, entah setelah berapa lama, andapun mulai ’TERBIASA’ dengan hal itu. Entah itu berupa rasa nyaman, rasa tidak terganggu, rasa cuek, atau mungkin malah tidak terasa sama sekali. Dan suatu ketika saat anda ditegur oleh rekan anda dengan pertanyaan: ’Lho kok kamu mau sih melihat, mendengar, melakukan, memikirkan dan membayangkan hal seperti itu?’, maka andapun akan menjawab dengan spontan: ’Ah..., sudah biasa!’ Wow..., menakjubkan sekali!

Inilah kehebatan sekaligus kelemahan otak manusia! Di otak itu anda dapat memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menuju kejayaan sekaligus menuju kehancuran anda sendiri! Anda tentu telah mendengar tentang unconcious UNCOMPETENCE dan unconcious COMPETENCE. Dua-duanya adalah perilaku unconcious..., alias anda lakukan secara bawah sadar, secara ’hampir tidak sadar’, atau yang sudah terprogram secara otomatis di otak anda, itulah KEBIASAAN anda. Lha, terus yang telah anda buat otomatis itu yang mana..? Yang UNCOMPETENCE atau yang COMPETENCE? Yang mengarahkan anda pada kehancuran atau pada kejayaan? Yang akan membawa anda pada gerbang shukhul khotimah atau khusnul khotimah...? KEBIASAAN YANG MANA TEPATNYA yang anda inginkan untuk mengarahkan kehidupan dunia dan akhirat anda?

Saya yakin anda telah ahli dalam membedakan antara COMPETENCE dan UNCOMPETENCE. Rujukan-rujukan tentang perilaku yang ’seharusnya dan tidak seharusnya’, ’sebaiknya dan tidak sebaiknya’, ’sepantasnya dan tidak sepantasnya’, anda lakukan, pasti pernah terngiang di telinga anda. Dalil-dalil atau referensi-referensi yang mengatakan bahwa perilaku itu ’benar atau salah’ tentunya pernah tervisualkan di depan mata anda. Saya tidak ingin mengarahkan anda pada sebuah penilaian tertentu, karena anda pasti sudah tahu, mana perilaku yang COMPETENCE dan yang UNCOMPETENCE itu.

Anda boleh saja mulai sekarang membayangkan kembali KEBIASAAN yang selama ini terkesan ’tidak terlihat’ dan ’tidak terasa’ pada kehidupan anda itu. Dan saya tahu, andapun pasti menemukan beberapa KEBIASAAN yang UNCOMPETENCE, walaupun sebenarnya anda tidak ingin MEMBIASAKAN perilaku yang UNCOMPETENCE itu. Saya tidak tahu apa tepatnya perilaku anda itu, tetapi saya tahu, anda ingin mengubah perilaku yang UNCOMPETENCE itu menjadi perilaku yang COMPETENCE.

Sebelum anda mengganti perilaku UNCOMPETENCE menjadi perilaku yang COMPETENCE, anda dapat meluangkan sedikit waktu untuk mengatakan pada diri anda sendiri bahwa anda ingin sekali mengubahnya, atau anda bisa juga membuat gambar di pikiran anda mengenai perubahan perilaku yang lebih positif. Pikiran anda akan lebih bertenaga ketika anda dapat membayangkan perilaku yang lebih positif itu secara berulang-ulang dan dengan keinginan menggebu-gebu serta emosi positif yang bisa anda ciptakan sendiri. Ya.. betul, seperti itulah anda bisa menyadarkan diri anda sendiri.

Kesadaran adalah kunci awal yang anda miliki untuk mendobrak gerbang unconcious UNCOMPETENCE, dan itu bisa didapatkan jika anda berani membandingkan antara KEBIASAAN yang anda miliki dan tujuan hidup anda yang paling hakiki, tidak hanya di dunia tentunya. Keniscayaan bahwa sesuatu yang COMPETENCE itu akan membawa pada hasil yang ekselen, sudah anda ketahui. Lakukan terus kesadaran COMPETENCE anda itu, yang nanti, entah kapan, saat anda menikmatinya, atau bahkan saat anda sudah tidak merasakannya lagi, anda sudah berada pada unconcious COMPETENCE anda!